SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

Bagaimana sejarah Islam di Indonesia πŸ•Œ ?




Dimulai dari sejarah masuknya islam : 




⭐️ Masuknya Islam Di Indonesia ⭐️




   Walaupun sulit untuk mengetahui secara persis perkembangan awal agama Islam di kepulauan ini (karena kurangnya sumber informasi), cukup jelas bahwa perdagangan intenasional merupakan faktor yang sangat penting. Kemungkinan besar para pedagang Muslim dari berbagai negara telah ada di wilayah maritim Asia Tenggara sejak periode awal Islam. Sumber-sumber paling awal melaporkan bahwa sejumlah penduduk asli telah memeluk agama Islam sejak awal abad ke-13.


   Sementara itu, batu-batu nisan mengindikasikan keberadaan sebuah kerajaan Muslim di Sumatra Utara pada tahun 1211. Mungkin kerajaan-kerajaan lokal mengadopsi agama baru ini karena bisa memberikan keuntungan-keuntungan tertentu dalam perdagangan dengan para pedagang asing yang sebagian besar beragama Islam.    



   Tidaklah jelas mengapa para penduduk asli Nusantara tampaknya baru memeluk agama Islam berabad-abad setelah agama ini sudah tiba dan dikenal di wilayah tersebut. Baru dari abad ke-15 dan selanjutnya, kerajaan-kerajaan dan kesultanan-kesultanan Islam menjadi kekuatan politik dominan di kepulauan ini, meskipun mereka akan kemudian dikalahkan oleh para pendatang baru dari Eropa (Portugis dan Belanda) di abad ke-16 dan abad ke-17.








⭐️ Perkembangan Islam Di Indonesia ⭐️




Sumber sejarah yang menginformasikan Islam masuk ke nusantara pada abad ke-7 Masehi adalah : 




                  πŸ“– Abad ke-7 Masehi πŸ“–




πŸ–‡  Berita China Zaman Dinasti Tang


   Berdasarkan berita China zaman Dinasti Tang, pada 674 Masehi orang-orang Arab telah menetap di Kanton. 


   Kelompok Arab yang beragama Islam mendirikan perkampungan di pantai barat Sumatera yang bernama Barus atau Fansur.




πŸ–‡ Kerajaan Sriwijaya


   Sekitar abad ke-7 dan 8, para pedagang Muslim telah ada yang singgah di kerajaan itu. Sehingga diduga sejumlah penduduk di Sumatera telah memasuki Islam.




πŸ–‡ Kerajaan Kalingga


   Pada 674 Masehi, Raja Ta-Shih mengirim duta ke kerajaan Holing untuk membuktikan keadilan, kejujuran dan ketegaran Ratu Shima, penguasa Kerajaan Kalingga yang terletak di pantai utara Jawa Tengah.




                  πŸ“– Abad ke-13 Masehi πŸ“–




πŸ–‡ Catatan Marcopollo


   Menerangkan ia pernah singgah di Perlak (Peureula) pada 1292 Masehi dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam.




πŸ–‡ Makam Raja Samudera Pasai


   Penemuan nisan makam Raja Kerajaan Samudera Pasai bernama Sultan Malik Al Saleh (Malikussaleh) yang berangka tahun 1927 Masehi.




πŸ–‡ Berita Ibnu Batitah dari India


   Ibnu Batutah singgah di Samudera Pasai pada 1345 Masehi. Ia menceritakan Raja Samudera Pasai giat menyebarkan agama Islam.




                πŸ“– Abad ke-15 Masehi πŸ“–




πŸ–‡ Catatan Ma-Huan


   Ma-Huan adalah seorang musafir China Islam yang memberitakan pada abad ke-15 Masehi sebagian besar masyarakat Pantai Utara Jawa Timur telah memeluk Islam.




πŸ–‡ Pemakaman muslim kuno di Troloyo


   Pemakaman Islam kuno di Troloyo dan Trowulan Mojokerto Jawa Timur berangka tahun 1457 Masehi.

   Adanya pemakaman muslim tersebut membuktikan bangsawan Kerajaan Majapahit sudah memeluk agama Islam pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.




πŸ–‡ Makam seorang wali songo

Pada malam salah satu dari Wali Songo di daerah Gresik dari Jawa Timur pada batu nisannya tertulis nama Malik Ibrahim (Bangsa Persia) yang wafat pada 1419 Masehi.




πŸ–‡ Catatan Suma Oriental


   Dikutip dari Encyclopedia Jakarta, musafir Portugal bernama Tome Pires menulis catatan berjudul Suma Oriental que trata do Mar Roxo ate aos Chins (Ikhtisar Wilayah Timur dari Laut Merah hingga Negeri China) pada 1512-1515.


   Dalam catatan tersebut diberitakan penyebaran agama Islam di nusantara di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Jawa sampai Kepulauan Maluku.




⭐️ Peranan Umat Islam Di Indonesia ⭐️




    Islam mempunyai peran penting terhadap terbentuknya indonesia dan telah menjadi agama mayoritas penduduk Indonesia, meskipun negara juga mengakui lima agama lain sebagai agama resmi. 


   Sifat compatible di dalam islam inilah yang menjadikan Islam menjadi komponen penting dalam menjaga persatuan bangsa.






Sumber :


πŸ”— indonesia-investments.com 

πŸ”— kompas.com

πŸ”— openjournal.unpam

πŸ“’ Buku Sejarah Islam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN, SYARAT WAJIB, DAN DALIL TENTANG ZAKAT

FUNGSI, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LAN, WAN, MAN SERTA INTERNET